Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) menyatakan bahwa pembicaraan tentang alokasi kursi menteri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto belum ada. Menurutnya, partainya tidak keberatan jika tidak diberi kursi menteri.
Menurut Awiek, tidak ada diskusi yang dilakukan hingga saat ini mengenai slot atau posisi tertentu untuk Partai Persatuan Pembangunan. Hal ini diungkapkannya di kompleks Gedung Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada hari Kamis (19/9/2024).
Menurut Awiek, partainya ingin mendorong politik kebangsaan. PPPP juga berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Prabowo.
“Partisipasi politik bukan hanya tentang kekuasaan, tapi juga tentang semangat kerjasama dan persatuan. Dengan bergabung dalam pemerintahan ini, PPP dapat maksimal dalam menerapkan prinsip politik yang mengedepankan kebaikan dan menolak kemungkaran,” kata juru bicara partai tersebut.
Dalam pandangannya, tidak ada masalah jika PPP tidak bergabung dengan kabinet. Namun, ia meminta agar menunggu hingga pelantikan presiden pada tanggal 20 Oktober 2024.
Awiek juga menegaskan bahwa jumlah menteri merupakan keputusan yang sepenuhnya ada di tangan Presiden. Saat ini, sudah ada hukum yang jelas mengenai penunjukan menteri presiden dan hal tersebut menjadi dasar untuk keputusan Presiden.
Menurutnya, keputusan tentang angka tersebut sepenuhnya ditentukan oleh Presiden. Mereka di sini tidak mengetahui angka yang disebutkan seperti 44 dan 54 karena mereka hanya mendapatkannya dari media. Yang jelas, hari ini peraturan hukum sudah ada.
Ada satu hal yang harus diperhatikan ketika kita membicarakan efektivitas pemerintahan. Apa itu? Salah satunya adalah jika pemerintah bekerja secara efektif. Ini bisa dicapai dengan menghindari tumpang tindih antar tupoksi dari kementerian yang ada. Jadi, ketika sudah ada satu kementerian yang menangani suatu masalah, tidak perlu lagi dibuat kementerian baru untuk hal yang sama.
Menurut Awiek, keputusan mengenai menteri adalah hasil diskusi antara Prabowo dan Plt Ketua Umum PPP, Mardiono. Dia juga menyatakan rasa terima kasihnya apabila PPP diberikan kursi menteri dalam pemerintahan yang akan datang.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Prabowo karena memberikan slot kabinet kepada PPP,” ujar sang wakil ketua partai tersebut.